Thursday, October 30, 2008

Dracula

Bukankah ini hanya sebuah mitos? Lalu mengapa aku mengkategorikan Dracula sebagai sebuah sejarah bukannya Misteri? Jawabanya adlah: Karena Dracula memang ada hanya saja cerita mengenai dirinya terlalu dilebih-lebihkan.

Dracula adalah sebuah cerita atau legenda yang lebih cenderung mengarah ke mitos mengenai seorang pria yang memiliki sifat yang sangat kejam dari sebuah gfenerasi yang menamakan didinya generasi Naga atau Dragon atau dalam bahasa asli Romania adalah Drăculea yang dalam perkembangannya kemudian nama tersebut beruibah menjadi sebuah nama yang mewakili sebuah horor, Dracula.

Mitos Drakula bermula dari seorang pria yang terkenal akan kekejamannya bernama Vlad Ţepeș atau Vlad III Prince of Wallachia atau Vlad Drăculea atau yang lebih terkenal akan kengeriannya adalah Vlad The Impaler alias Vlad si Penyula. Ia lahir pada tahun 1431 dan meningal bulan Desember 1476. Walaupun ia seorang penguasa Wallachia (Selatan Romania), Vlad tidak terkenal akan kekuasaannya sebagai kepala militer dan juga kepala pemerintahan didaerah tersebut. Ia lebih terkenal akan kekejamannya yang benar-benar melampaui batas kengerian yaitu IMPALEMENT, alias penyulaan. Apa itu penyulaan?


Penyulaan adalah metoda yang paling disukai Vlad, sang pangeran kegelapan untuk menyiksa dan mengeksekusi korbannya. Dimana tubuh sikorban ditusuk sebuah kayu besar dengan ujung runcing menembus tubuhnya. Ada yang dari punggung sampai menembus perut, ada yang dari pinggang menembus dan mencuatkan tulang dadanya keluar dan bahkan gilanya lagi, tak jarang untuk pria, kayu tersebut menusuk lubang dubur, terus menerobos isi perut dan muncul keluar dari mulut korban. Dalam hal ini bila terhukumnya adalah wanita maka kayu itu mulai ditusukkan pada kemaluannya yang juga terus menembus perut sampa keluar dari rongga mulutnya. Kemudian sebagai alat untuk menakut-nakuti tentara-tentara kekaisaran Otoman, ia memajang tubuh-tubuh korbannya yang telah tertusuk itu dihalaman rumahnya. Hebatnya, ia menikmati sekali memakan hidangannya diantara pajangan tubuh-tubuh korbannya.

Perlu diketahui bahwa kematian dengan cara seperti ini adalah sebuah kemataian yang sangat mengerikan, perlahan dengan rasa sakit yang tak terbayangkan. Korban tak jarang memikul rasa sakit yang tak terperikan itu untuk beberapa jam bahkan beberapa hari. Vlad seorang pecinta geometri, ia pun memajang korban-korbannya dengan cara menancapkan kayu yang telah menembus tubuh itu ke tanah dan menyusunnya dalam bentuk-bentuk geometri. Tinggi dari kayu penyula memiliki mewakili status sosial yang disulanya. Semakin panjang kayu penyulanya semakin tinggi tingkat sosial sang korban. Setelah itu, ia membiarkan korban-korbannya yang telah dipajang dihalaman rumahnya, beberapa diantaranya masih hidup untuk beberapa hari, sampai kemudian mati dan membusuk setelah ia tinggalkan berbulan-bulan.

Ada dua cerita luar biasa yang dikenal sampai saat ini didaerah sekitar Wallachia mengenai kekejamannya. Konon tiga orang utusan kekaisaran Ottoman datang menemui dirinya. Mereka mengenakan baju panjang has timur tengah lengkap dengan sorban yang menutupi kepalanya. Pangeran Dracule meminta mereka melepaskan sorban mereka jika berhadapan denga dirinya. Tiga utusan itu menolak karena mereka begitu mencintai kebuadayaan mereka yang terbiasa mengenakan sorban tanpa sedikit pun bermaksud untuk tidak menghormati sang pangeran kegelapan. Vlad lalu menanyakan sampai mengenai sampai kapan ketiga utusan itu akan menjunjung kebudayaan mereka yang kemudian dijawab oleh tiga utusan bahwa mereka akan mencintai kebudayaan mereka selamanya. Vlad berdiiri dari kurisnya dan memanggil para pengawalnya. ":Aku akan membuat kebudayaan kalian menempel selamanya dikepala kalian. Singkat cerita, Vlad memakukan sorban tersebut kekepala tiga utusan tadi.

Seorang wanita koki istana Vlad Tepes mengeluh padanya bahwa aroma mayat-mayat disula dihalaman muka mulai menggaggu dirinya. Aroma busuk yang tercium membuatnya tidak berselera memandang hasil masakan dirinya sendiri. Singkat verita, koki tersebut menjadi salah satu pajangan pangeran Vlad di halamnan depannya. Ia mati di Sula juga.

Tapi yang paling terkenal adalah cerita mengenai sisi positif yang ditimbulkan Vlad tepes di daerah kekuasaannya. Hampir semua kejahatan, baik kecil maupun bersa menghlang begitu saja. Seorang wanita yang kehilangan uangnya saat berbelanja didesa sekitar terkejut luar biasa. Dalam perjalanannya pulang ia menemukan coin yang hilang ketika ia pergi beberapa waktu yang l;alu. Koin itu tergelatak di pinggir jalan tanpa ada yang berani menyentuh sedikit pun. Sebab hukuman Vlad tidak pandang bulu,ia akan mengukum siapa saja yang merugikan daerah kekuasaannya. ia akan menyula para pelahu pencurian dan kejahatan lain didaerahnya. maka semua kriminal pun menjadi takut dan daerah kekuasaannya pun aman. Setelah ia meninggal, seorang wanita menangisi kepergiannya. Penduduk pun merasa heran karena yang ia tangisi adalh seorang yang brutal dan kejam. Wanita itu menjawab, "Aku merindukan saat-saat aku berjalan dengan tenang tanpa seorang pencopet pun mengikuti ku."

Istana Vlad Tepes

Mungkin kekejaman Pangeran Vlad yang begitu terasa di itsananya (gambar kiri) membuat Stroker memulai mitos dan menjualnya kehalayak ramai. Mitos mengenai Drakua.



Source: Wikipedia, The Historian by Elizabeth Kostova

No comments:

Post a Comment