Monday, October 6, 2008

Daerah Terdingin Sejagat raya

The Boomerang Nebula
(PGC 3074547)

The Boomerang Nebula adalah sebuah protoplanetary nebula yang terletak 5.000 tahun cahaya dari bumi tepatnya pada Centaurus Constellation. Nebula ini memiliki suhu pada 1 K (−272.15 °C/−457.87 °F) yang membuatnya menjadi daerah terdingin dialam semesta. Boomerang Nebula terbentuk dari pancaran gas dari sebuah bintang pada intinya. Gas tersebut bergerak keluar dari inti dengan kecepatan sekitar 164 km/detik dan terus menerus bergerak dan mengembang keruang angkasa. Hal inilah yang menyebabkan Nebula ini memiliki temperatur yang serendah itu.

Foto Boomenarang Nebula diatas diambil secara detail oleh Hubble Space Telescope ditahun 1998. Nebula ini dipercaya merupakan sebuah bintang atau system bintang yang sedang berevolusi untuk menjadi sebuah planetary nebula yang kemudian nanti berubah menjadi sebuah solar system seperti tatasurya kita.


Keith taylor dan Mike Scarrott menamai nebula tersebut dengan The Boomerang Nebula pada tahun 1980 setelah melakukan sederetan observasi dengan menggunakan teleskop Anglo-Australian di Siding Spring Observatory. Tapi mereka tidak dapat meneliti lebih jauh karena foto yang mereka miliki tidak bisa sedetail teleskop Hubble.

The Boomerang Nebula adalah salah satu dari daerah-daerah terganjil dialam semesta. Pada tahun 1995, di Chile, dengan menggunakan 15-metre Swedish ESO Submillimeter Telescope, para astronomer dunia menentukan bahwa The Boomerang Nebula adalah daerah terdingin sejagat raya. Dengan temperatur -272.15 °C tersebut, Boomerang Nebula memiliki temperatur yang hanya 1 Kelvin lebih hangat dari batas terbawah (terdingin) dari seluruh temperatur, atau yang dikenal dengan sebutan The Absolute Zero.



Source: Wikipedia
Credit: NASA/ESA
Translator: Jedig

No comments:

Post a Comment